KabarBola - Madrid, Real Madrid menelan malu saat melakoni laga bertajuk El Clasico kontra Barcelona di Estadio Santiago Bernabeu, Minggu (22/11/2015) dini hari WIB. Bahkan, skuad Los Merengues dipaksa memungut bola dari gawangnya sebanyak empat kali oleh para pemain Blaugrana.
Kondisi itu lantas membuat pelatih Madrid, Rafael Benitez, mendapatkan berbagai tekanan dari banyak pihak. Bahkan muncul spekulasi bahwa para pemain Madrid sepakat untuk “mogok” bicara dengan pelatih berusia 55 tahun itu.
FANS, dan yang menyukai Taruhan Bola Basket, Sepak Bola, Hockey, dan juga lain-lainnya., bermainlah bersama kami hanya di : http://www.idrliga.com/Main.aspx
- Min Depo & WD Sebesar Rp.50.000.
- Minimal BET hanya sebesar Rp.10.000.
- - Dilayani oleh CS kami yang Sopan, Ramah, serta Profesional selama 24 Jam ..
- Proses Depo & WD hanya 3 menit , Tergantung jika Tidak ada gangguan .. :)
- Sistem Keamanan Terbaru & Langsung Bermain tanpa Install.
Buruan Guys, Tunggu apalagi , Menangkan Jutaan rupiah setiap harinnya .
Ajak Teman-teman anda yang Penggemar, Taruhan, & FANS Bola. Serta mainkan permainan Casino nya sekarang juga.
Semuanya Hanya ada di Sini Agen Bola dan Casino Online Terbaik & Terpercaya.
Klik di Sini sekarang juga : http://www.idrliga.com/Main.aspx
Akan tetapi, rumor tersebut langsung mendapatkan bantahan dari bek sekaligus kapten Los Blancos, Sergio Ramos. Ia menegaskan bahwa seluruh pemain Madrid masih setia mendukung Benitez jadi pelatih mereka.
“Kami masih mendukung Benitez. Kami tidak pernah mengadakan pertemuan untuk melakukan aksi tak masuk akal seperti yang dilaporkan oleh para media,” ucap Ramos, seperti dikutip KabarBola.
“Saya tidak suka untuk membahas satu orang saja, dan saya tidak ingin mencari pihak yang bersalah. Kami harus tetap bersatu, dan memberikan dukungan penuh kepada Benitez,” sambung mantan pemain Sevilla tersebut.
“Ketika Anda kalah dari Barcelona, pendukung kami merasa sakit hati dan mereka meminta sebuah penjelasan, tetapi saya tak punya kata-kata. Kami harus tetap bekerja keras. Ini adalah malam yang keras dan sulit untuk kami semua,” tutup personel Timnas Spanyol itu.
(KabarBola).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar