putri

Kamis, 26 November 2015

Di Maria bersinar di PSG, Ada yang Salah dengan Louis van Gaal


KabarBola - Beberapa tim sukses mengamankan satu tiket ke babakknockout Liga Champions pada pertandingan pekan ke lima fase grup Liga Champions tengah pekan ini. Salah satu klub yang memastikan keikutsertaan mereka di fase knockout dini hari tadi adalah wakil asal Prancis, Paris Saint Germain setelah mereka menaklukan Malmodengan skor telak 5-0.

Pada kemenangan mutlak tersebut, hampir semua elemen dari PSG tampil sempurna. Namun salah satu yang tampil sebagai bintang paling cerah pada laga itu adalah rekrutan baru mereka, Angel Di Maria. Winger berdarah Argentina tersebut sukses mencetak dua gol dalam laga ini.

Di Maria merupakan salah satu pembelian sukses yang dilakukanLaurent Blanc pada musim ini. Ia total sudah mencetak tujuh gol dan tujuh assist di semua kompetisi bagi Les Parisien. Di Maria semakin membuat lini serang PSG hidup dengan pergerakan serta umpan-umpan mematikannya musim ini.

Jika melihat performa gemilang Di Maria di PSG musim ini aneh rasanya Manchester United bersedia melepasnya meski baru satu musim mengenakan jersey setan merah. Meski memang ada isu seputar keluarga dan keamanan, namun kita bisa melihat bahwa memang ada yang salah dari cara perlakuan Van Gaal untuk Di Maria.

Hal ini terlihat dari perbedaan catatan statistik yang ditunjukkan dalam 13 laga pertama Di Maria bersama  Manchester United dan PSG. Indikator pertama yang bisa dilihat adalah dari jumlah assist dan gol yang diciptakan Di Maria. Di Manchester United, Di Maria hanya menciptakan 3 gol dan 3 assist bagi setan merah, sedangkan bersama PSG ia sudah mencetak 7 gol dan 7 assist.

Selain dari jumlah gol dan assist, catatan statistik Di Maria menunjukan bahwa ia tampil lebih liar bersama PSG. Di setiap laga, ia tercatat melesakkan 3,56 tembakan per laga, hal ini unggul daripada di Manchester United di mana ia hanya melepaskan 2,26 tembakan per laga.

Jumlah peluang yang dihasilkan Gelandang Timnas Argentina tersebut juga lebih banyak. Ia rata-rata menciptakan 2,44 peluang per laga, sedangkan di Manchester United ia hanya membuat 1,89 peluang per laga. Selain jumlah percobaan dribble yang dilakukan Di Maria juga lebih banyak, di PSG ia membuat rata-rata 2,09 dribble sukses sedangkan di MU ia hanya sukses melakukan 1,67 dribble per laga.

Jika melihat kenapa Di Maria lebih moncer bersama PSG ketimbang di MU bisa jadi karena di MU, Louis van Gaal terlalu banyak bereksperimen tentang posisi Di Maria. Tercatat sampai pekan ke 13, Van Gaal sudah menaruh Di Maria di posisi Gelandang tengah, Pemain No 10, Winger Kiri dan Winger kanan. Hal ini berbanding terbalik dengan Laurent Blanc yang memasrahkan Di Maria untuk bermain penuh sebagai Winger Kanan.

Jika disimpulkan dari beberapa poin di atas, memang ada yang salah dengan cara Louis van Gaal menangani pemainnya. Moncernya Di Maria di PSG seharusnya menjadi catatan tersendiri bagi Van Gaal untuk bisa merefleksikan caranya menangani pemain, kendati memang banyak juga pemain yang bersinar bersama Louis van Gaal.

(KabarBola).
FANS, dan yang menyukai Taruhan Bola Basket, Sepak Bola, Hockey, dan juga lain-lainnya., bermainlah bersama kami hanya di : http://www.idrliga.com/Main.aspx
- Min Depo & WD Sebesar Rp.50.000.
- Minimal BET hanya sebesar Rp.10.000.
- - Dilayani oleh CS kami yang Sopan, Ramah, serta Profesional selama 24 Jam ..
- Proses Depo & WD hanya 3 menit , Tergantung jika Tidak ada gangguan .. :)
- Sistem Keamanan Terbaru & Langsung Bermain tanpa Install.
Buruan Guys, Tunggu apalagi , Menangkan Jutaan rupiah setiap harinnya .
Ajak Teman-teman anda yang Penggemar, Taruhan, & FANS Bola. Serta mainkan permainan Casino nya sekarang juga.
Semuanya Hanya ada di Sini Agen Bola dan Casino Online Terbaik & Terpercaya.

Klik di Sini sekarang juga : http://www.idrliga.com/Main.aspx

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

klikjudi.com

Translate

Menarik kan berita" yang putri post?? pilih vote nya ya, Pemenangnya dapat Pin bb Putri loh, hihi..